Keuntunganasas sentralisasi : a) Kegiatan kantor dipimpin oleh seorang yang ahli dalam bidangnya. b) Mesin-meisin kantor dapat didayagunakan sepenuhnya. c) Keseragaman dapat dicapai. d) Latihan-latihan pegawai kantor dapat ditingkatkan. e) Biaya pekerjaan dantor dapat dihemat. f) Adanya fleksibilitas dalam organisasi. Dalamkaitannya adalah menentukan personil yang melaksanakan fungsi dari struktur organisasi. Membuat struktur organisasi sangat tergantung dengan metode manajemen apa yang sedang diterapkan di dalam kantor. berikut adalah Metode Pengorganisasian Pekerjaan Kantor menurut Maryati, yaitu: Baca informasi tentang: Waralaba Makanan Jepang yang 2 Azas Rangkaian Kerja : Yaitu penempatan para pegawai dan alat-alat kantor menurut rangkaian yang sejalan dengan urut-urutan penyelesaian pekerjaan. 3. Azas Penggunaan Segenap Ruang : Apabila mungkin, tidak ada ruang yang tidak terpakai, tidak hanya yang berupa luas lantai, tetapi juga vertikal ke atas maupun ke bawah 4. Azas Perubahan Fast Money. A. PENGORGANISASIAN KANTOR Pengorganisasian adalah suatu proses pembagian kerja satau pengaturan kerja bersama dari para anggota suatu organisasi. Pada prinsipnya berguna untuk menunjukkan cara-cara tentang upaya pemberdayaan sumber daya manusia agar dapat bekerjasama dalam suatu system kerja sama untuk mencapai tujuan organisasi. Jadi pengertian dari pengorganisasian kantor adalah proses pengaturan kantor untuk upaya pemberdayaan suatu organisasi dalam mencapai tujuan kantor. Dalam suatu kantor pasti terdapat tujuan kantor yang harus dicapai. Berikut beberapa makna dari pengorganisasian diantaranya  Cara manajemen merancang struktur formal untuk menggunakan yang paling efektif sumberdaya-sumberdaya keuangan, fisik, bahan baku, dan tenaga organisasi.  Pengelompokkan kegiatan-kegiatan yang diikuti dengan penugasan seorang pimpinan yang diberi wewenang untuk mengawasi anggota-anggota kelompok.  Hubungan antara fungsi-fungsi, jabatan-jabatan, tugas-tugas, dan para karyawan.  Cara pimpinan dalam membagi tugas-tugas lebih lanjut yang harus dilaksanakan pada masing-masing unit kerja dengan cara mendelegasikan wewenangnya. Tujuan kantor tercapai melalui kegiatan komunikasi, kalkulasi, pengelolaan warkat, laporan dan prosedur rutin. Untuk memberikan kemudahan bagi pencapaian tujuan itu, menajemen kantor mengenai beberapa asas. Terdapat 8 asas menajemen kantor/pengorganisasian kantor menurut Neuner dan Keeling, yaitu 1. Asas Tujuan Tujuan suatu bisnis atau kelompok fungsi dalam suatu bisnis harus dirumuskan dan dipahami. Tujuan yang dimengerti oleh setiap personal akan berubah menjadi motivasi untuk mencapainya. Asas ini mengandung arti bahwa manajemen kantor memerlukan suatu kebijaksanaan atau haluan yang pasti sebelum suatu usaha dilaksanakan. Tujuan satu usaha mungkin sederhana seperti usaha menaikan laba melalui kenaikan penjualan. Menajemen administrative merupakan bagian penting bagi kemudahan yang kerap kali merupakan dasar bagi fungsi-fungsi lain. 2. Asas Kesatuan Fungsi Semua organisasi terdiri atas fungsi-fungsi yang harus bekerja sama untuk mencapai tujuan utama organisasi itu karena dalam organisasi saling berhubungan dengan saling mempengaruhi dalam mencapai tujuan. Fungsi-fungsi utama dalam organisasi bisnis adalah produksi, distribusi, keuangan dan personalia. 3. Asas Hubungan Individu Organisasi yang efektif terbentuk oleh pribadi-pribadi yang harus melangsungkan pekerjaan. Asas ini berarti dalam setiap organisasi harus terdapat pembagian tugas dan tanggung jawab yang definitive. Pembagian tugas dan tanggung jawab yang pasti. Menolong kepastian proses manajemen dan prosedur pekerjaan. Selain tugas dan tanggung jawab, garis-garis wewenang pun harus dibangun. Disamping itu, balas jasa haruslah dirumuskan untuk merangsang bekerja. 4. Asas Kesederhanaan Organisasi yang efektif berdasarkan kesederhanaan dan antar hubungan yang jelas. Karena tidak banyak pernik, suatu organisasi mudah dipahami oleh setiap orang yang terlibat dalam organisasi itu, sehingga efektiflah organisasi itu. 5. Asas Wewenang Sepadan dengan Tanggung jawab Setiap organisasi dalam organisasi harus memiliki wewenang yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya, sehingga ia dapat bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugasnya itu. Organisasi menjadi hidup karena pendelegasian wewenang dan tanggung jawab wewenang adalah hak untuk memberikan perintah dan kekuasaan untuk membuat keputusan, sedangkan tanggung jawab kewajiban dan akuntabilitas untuk melaksanakan pekerjaan yang ditugaskan. 6. Asas Laporan kepada Atasan Tunggal Agar setiap orang mengetahui dengan jelas kepada siapa ia melapor, setiap petugas harus menerima perintah dari dan bertanggung jawab hanya kepada satu orang atasan. Asas ini menjadi penting karena keraguan terjadi dan moral akan jatuh jika seorang petugas bertanggung jawab kepada beberapa orang atasan yang masing-masing mempunyai ukuran dalam menyelesaikan pekerjaan. 7. Asas Pengawasan dan Kepemimpinan Kepemimpinan dan pengawasan yang efektif harus ditegakkan sehingga tujuan usaha dapat tercapai. Asas ini dapat terwujud dengan berbagai cara. Seorang pengawas dan pemimpin hendaknya membuat rencana dan mengarahkan pekerjaan orang lain yang menjadi tanggung jawabnya. Pengawasan yang efektif akan mencegah perubahan arah dalam mencapai tujuan. Sementara itu, pengawasan yang efektif merupakan proses belajar bagi organisasi di waktu yang akan datang. 8. Asas Jangkauan Pengawas Agar pengawasan dan kepimimpinan efektif, jangkauan pengawasan di bawah pengawasan langsung dari seseorang eksekutif atau seorang pengawas hendaknya dibatasi. Semakin jauh pengawasan manajer kantor, semakin besar kemungkinan menurunnya pertambahan pengawasan. Pada awalnya tambahan kemampuan pengawasan akan meningkat sampai mencapai titik optimum pengawasan. Kemudian tambahan kemampuan akan semakin berkurang hingga akhirnya mencapai titik 0 bahkan negative atau kekacauan pengawasan. Tidak ada rumus yang mujarab yang dapat menentukan jangkauan pengawasan. Itu disebabkan suatu kenyataan bahwa setiap situasi harus dengan hati-hati dinilai setelah analisa semua factor paripurna. Navigasi pos Apa saja Asas-Asas Pokok Manajemen Perkantoran? Sebuah organisasi selalu dibagi menjadi sekelompok orang dengan keterampilan yang berbeda bekerja sama untuk mencapai arah yang akan dicapai oleh kelompok orang ini dapat dengan cepat terlihat jika ada pembagian kerja yang jelas dan jaringan yang baik antar anggota jajaran dalam organisasi dalam kerjasama yang jumlah tugas kantor yang semakin sulit dan melibatkan banyak perangkat mahal, menimbulkan berbagai masalah dalam kaitannya dengan masalah pembagian kerja, apakah terpusat atau ini merupakan kelanjutan dari Manajemen Perkantoran Adalah Pengertian, Fungsi, dan TujuannyaA. Asas-Asas Pokok Manajemen Perkantoran1. Asas Sentralisasi Pemusatan2. Asas desentralisasi3. Asas campuran sentralisasi dan desentralisasi dekonsentralisasiB. Asas Pokok Pengorganisasian1. Asas Pembagian Kerja2. Asas Fungsionalisasi3. Asas koordinasi4. Asas Kesinambungan5. Asas Akridion6. Asas Pendelegasian Wewenang7. Asas Keluwesan8. Asas Rentang Pengendalian9. Asas jalur dan staf10. Asas kepastian dalam struktur/pembagananA. Asas-Asas Pokok Manajemen PerkantoranPengorganisasian adalah identifikasi dan klasifikasi kegiatan yang diperlukan untuk tujuan perusahaan/organisasi, yaitu mengelompokkan kegiatan-kegiatan tersebut pada satu sisi yang dipegang oleh seorang pimpinan/manajer dan pendelegasian wewenang tertentu kepada pihak tertentu untuk pekerjaan di karena itu koordinasi/pengelolaan tugas-tugas kantor dalam kaitannya dengan organisasi secara keseluruhan dapat menerapkan 3 tiga prinsip, yaitu asas sentralisasi, asas desentralisasi, dan asas campuran atau gabungan antara sentralisasi dan desentralisasi dekonsentralisasi.Apa saja asas asas manajemen perkantoran? berikut penjelasannya1. Asas Sentralisasi PemusatanApa itu asas sentralisasi dalam perkantoran? Asas sentralisasi adalah pemusatan kegiatan perkantoran pada suatu sisi atau unit tertentu Manajemen dan pengarahan dilimpahkan kepada orang yang secara khusus bertanggung jawab atas bidang kegiatan perkantoran.Jadi, semua pekerjaan kantor di organisasi terkait ditanggung dan dilakukan oleh organisasi independen, sedangkan lini lainnya jalur operasional tidak boleh melakukan pekerjaan kegiatan di wilayah administrasi diurus oleh unit pelayanan, misalnya pihak kesekretariatan atau pihak tata asas sentralisasi, Manajer Perkantoran mempunyai peran penting dalam arti Manajer perkantoran bertanggung jawab kepada Tops Manajer atas kelangsungan dan ketertiban tugas-tugas lanjut ke Asas Pokok Manajemen Perkantoran lainnya, kita lihat diagram asas sentralisasi berikuta. Keuntungan Asas sentralisasiApakah keuntungan dari asas sentralisasi? Asas sentralisasi memiliki banyak keuntungan, antara lainPekerjaan kantor dilakukan oleh tenaga ahli di bidang dapat dicapai metode tugas dapat diterapkan dengan cepat dan konsisten.Beberapa mesin kantor dapat diberi daya staf kantor dapat elastisitas dalam pelaksanaan tugas kantor dapat spesialis yang memenuhi syarat dapat menahan duplikasi Kekurangan Asas sentralisasiApakah kekurangan dari asas sentralisasi? Pada saat yang sama, kekurangan dari prinsip sentralisasi ini meliputiTidak ada kepastian bahwa kegiatan terpusat dapat menjamin dan melayani kebutuhan khusus setiap bagian atau pelaksanaan dapat menjadi dalam menerapkan pekerjaan kurang efektif waktu.Kurang efektif dalam pengawasan karena jarak yang menambah tugas administrasi dan surat yang ketat bisa membuat Asas desentralisasiApa itu asas desentralisasi dalam perkantoran? Asas desentralisasi adalah asas pemekaran atau pemerataan, di mana setiap sisi bagian berfungsi sebagai satu kesatuan yang tampak berdiri dasarnya Desentralisasi mencakup kegiatan kantor di semua unit atau sisi organisasi. Artinya kegiatan kantor tersebar menyebar ke seluruh unit atau sisi dalam hal ini, setiap unit bagian melakukan pekerjaan kantor. Dan setiap manajer kepala kantor bertanggung jawab atas kegiatan kantor yang berada di bawah pimpinannya dan masing-masing pihak tidak dapat melampaui batas tanggung kepala departemen keuangan hanya akan bertanggung jawab atas tugas-tugas kantor di departemen prinsip desentralisasi ini, setiap unit organisasi dan semua organisasi lain mengurus tugas induknya dan melakukan semua pekerjaan administratif yang ada di lingkungan mereka sisi produksi perusahaan melakukan banyak tugas untuk laporan, membuat laporannya sendiri, dan lainnya. Sudah cukup jelas bukan Asas Pokok Manajemen Perkantoran utnuk desentralisasi?a. Keuntungan asas desentralisasiBerikut adalah sejumlah keuntungan dari mekanisme asas desentralisasiTugas-tugas pekerjaan kantor dapat dilaksanakan dengan segala kepentingan unitnya dilakukan oleh masing-masing pihak/badan sesuai dengan persyaratan dapat dilakukan sesuai dengan kebutuhan unitKarakter generalistik dari beberapa karyawan dapat dapat dilakukan secara Kekurangan asas desentralisasiAdapun kekurangan dari prinsip desentralisasi antara lainTugas akan terlalu ada harmonisasi dalam tambahan timbul pada saat melaksanakan pekerjaan kantor wasted cost.Peluang terciptanya duplikat Asas campuran sentralisasi dan desentralisasi dekonsentralisasiSecara umum, suatu organisasi/perusahaan yang telah berkembang dapat dijadikan sebagai unit pelayanan pusat yang mengemban dan bertanggung jawab atas tugas-tugas perkantoran di seluruh organisasi/ sisi lain, tugas kantor yang tidak masuk akal dengan sentralisasi karena itu tetap dilakukan oleh unit mengatur tugas kantor ini merupakan mekanisme gabungan dari sentralisasi dan dipikir-pikir, perusahaan/organisasi perkantoran umumnya menggunakan prinsip karena itu, dapat dikatakan bahwa beberapa perusahaan/organisasi perkantoran saja atau secara khusus menggunakan mekanisme sentralisasi atau pemilihan mekanisme organisasi tergantung pada mekanisme mana yang paling bermanfaat bagi ditetapkan setelah inspeksi dan evaluasi dilakukan dari semua sisi, terutama akurasinya mungkin berhasil atau organisasi harus dibuat sesederhana mungkin tanpa menyerah atau melupakan kemungkinan untuk perubahan di masa untuk menghindari banyaknya permasalahan di unit kerja operasional, unit operasional harus mendapat masukan dan bimbingan dari ahli kantor di unit layanan Asas Pokok PengorganisasianDalam hal ini, menurut dr. Sedarmayanti, dalam bukunya Manajemen Perkantoran. Asas Pokok pengorganisasian adalah1. Asas Pembagian KerjaAsas pembagian kerja adalah memisahkan secara utuh arti pekerjaan sehingga dapat dipikul oleh seseorang yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pekerjaan yang sedang karena itu, dirumuskan definisi tugas yang jelas diperlukan sehingga duplikasi, tabrakan, dan pengaburan bagian kerja dapat Asas FungsionalisasiAsas fungsionalisasi menentukan apakah koordinasi yang baik antara kegiatan harus diwujudkan ketika memecahkan masalah dan perencanaan, sehingga pihak fungsional berkewajiban untuk Asas koordinasiAsas koordinasi menekankan pentingnya agar masing-masing pihak menyesuaikan, menyelaraskan dan menyesuaikan baik kegiatan, waktu atau pengertian peraturan dan pengawasan, pemrograman dan penganggaran, perekrutan dan pemantauan pekerjaan dan beberapa fungsi yang Asas KesinambunganAsas kesinambungan mengutamakan kewajiban ketika tugas harus dilaksanakan secara terus menerus sesuai dengan aturan dan program yang telah ditentukan tanpa bergantung pada pejabat senior Asas AkridionAsas akrodion mengutamakan apakah organisasi dapat tumbuh atau menyusut sesuai dengan tuntutan pekerjaan dan beban kerja6. Asas Pendelegasian WewenangAsas pendelegasian wewenang mengharuskan setiap manajer untuk menyediakan sebagian Pekerjaan dan wewenang kepada pejabat yang sebagai Asas KeluwesanAsas keluwesan atau fleksibilitas menuntut organisasi untuk selalu mengikuti dan menyesuaikan diri dengan perubahan dan kondisi yang berubah sehingga kekakuan dalam penerapan kerja dapat Asas Rentang PengendalianAsas rentang pengendalian berusaha untuk memastikan bahwa ketika menentukan jumlah unit organisasi atau individu yang dibawahi oleh manajer senior, hal ini perlu diperhitungkan secara rasional mengingat bahwa kekuasaan pimpinan untuk mengatur bawahannya Anda membutuhkan perbandingan rasio, unit kerja hierarkis berbentuk piramida dengan sejumlah perbandingan, misalnya. 1 3 – 7, sebagai berikutIni jelas penting dalam hal klasifikasi pekerjaan, distribusi tugas, analisis tugas dan evaluasi tugas. Juga penting menghindari tugas yang menumpuk, macet dan jangan biarkan ada tugas atau unit kerja apa pun yang berada di luar jangkauan penendalian pemimpin mana pun, itu karena setiap pemimpin memiliki fungsi Asas jalur dan stafAsas jalur dan staf sebagai prinsip penentu dalam pengaturan organisasi perbedaan harus dibuat antara komponen organisasi yang diperlukan dalam melaksanakan pekerjaan dasar lembaga dan unit organisasi yang memenuhi beberapa tugas Asas kepastian dalam struktur/pembagananAsas struktur dalam hal ini mengharuskan setiap organisasi menggambarkan bentuk organisasinya sehingga setiap pihak yang berkepentingan dapat segera mengidentifikasi posisi dan hubungan masing-masing unit organisasi yang ini ada video mengenai penjelasan asas pokok manajemen artikel berjudul 3 Asas Pokok Manajemen Perkantoran, semoga bermanfaat. Asas-asas Pokok PengorganisasianPengorganisasian merupakan penentuan dan penggolongan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk tujuan organisasi/perusahaan, pengelompokan kegiatan-kegiatan tersebut ke dalam suatu bagian yang dipimpin oleh seorang kepala/manajer, serta pelimpahan wewenang- wewenang tertentu kepada pihak tertentu untuk pekerjaan kantor bila dihubungkan dengan organisasi secara keseluruhan, maka dapat menggunakan 3 tiga asas, yaitu asas Sentralisasi, Desentralisasi dan asas campuran antara Sentralisasi dan Asas Sentralisasi pemusatanAsas Sentralisasi adalah pemusatan dari kegiatan-kegiatan kantor pada suatu bagian atau unit tertentu kelompok tunggal dan manajemen- nya diserahkan kepada satu orang yang khusus bertanggung jawab dalam bidang aktivitas semua kerja perkantoran dalam organisasi yang bersangkutan dibebankan dan dilaksanakan oleh sebuah organisasi yang berdiri sendiri, sedangkan kelompok lain dalam hal ini kelompok operatif tidak boleh mengerjakan tugas-tugas pekerjaan kantor. Semua kegiatan dalam bidang tata usaha dilaksanakan oleh satuan pelayanan, misalnya bagian sekretaris atau bagian sentralisasi ini mempunyai kelebihan sebagai berikuta. Kegiatan kantor dipimpin oleh seorang yang ahli dalam bidang Mesin-mesin kantor dapat didayagunakan Keseragaman dapat dicapai metode-metode pekerjaan dapat diterapkan secara cepat dan seragam.d. Latihan-latihan karyawan kantor dapat ditingkatkan d. Latihan-latihan karyawan kantor dapat ditingkatkanf. Adanya fleksibilitas dalam organisasig. Dapat mencegah duplikasi fungsih. Dapat dipekerjakan tenaga spesialisasi yang cakap Sedangkan kekurangan asas sentralisasi, antara lain sebagaiberikuta. Kegiatan yang disentralisasikan belum tentu dapat menjamin dan melayani kebutuhan khusus dari tiap-tiap unit atau tiap-tiap Lambat dalam pelaksanaan tugas kurang hemat dalam waktu.c. Prosedur pelaksanaan kerja dapat Kurang efektif dalam pengawasan karena jarak yang Adanya pengawasan yang ketat dapat menimbulkan Dapat menambah pekerjaan tata usaha dan surat asas ini manajer kantor memegang peranan yang menentukan, artinya kepala kantor bertanggung jawab akan keberesan pekerjaan kantor kepada Top bawah ini dapat kita lihat bagan asas pemusatan secara skematisSENTRALISASI PEKERJAAN KANTORManajer Tertinggi General ManagerManajer KeuanganManajerManajer KantorPusatTeknikTeknis Ka TUTU UmumKa TUTeknis Garis Koordinasi Organisasi Kekuasaan Asas DesentralisasiAsas Desentralisasi adalah asas pemencaran atau penyebaran dimana masing-masing bagian pokok bekerja sebagai suatu kesatuan yang seakan-akan berdiri asas desentralisasi pada dasarnya kegiatan kantor terdapat di seluruh unit atau bagian organisasi. Hal ini berarti kegiatan kantor terpencar tersebar ke seluruh unit atau bagian organisasi. Jadi masing- masing unit bagian melaksanakan kegiatan kantor. dan setiap manajer kepala kantor bertanggung jawab terhadap kegiatan kantor yang berada di bawah pimpinannya serta setiap bagian tidak melewati batas tanggung jawabnya. Misalnya kepala bagian keuangan hanya bertanggung jawab atas pekerjaan kantor pada bagian asas ini pula masing-masing satuan organisasi dan seluruh organisasi selain melaksanakan tugas-tugas induknya juga melaksana- kan semua kerja ketata usahaan yang terdapaat dalam lingkungan sendiri. Misalnya bagian produksi dalam suatu perusahaan melaksana- kan pula tugas-tugas korespondensi, memperbanyak sendiri warkat dan sistem desentralisasi ini adalaha. Pekerjaan kegiatan kantor dapat dilayani dengan segala keperluan unitnya Pekerjaan dapat dilakukan menurut urutan kepentingan unit yang bersangkutanc. Pekerjaan dilaksanakan oleh masing-masing bagian/unit yang sesuai dengan syarat-syarat Pengawasan dapat dilaksanakan secara efektife. Sifat generalis para pekerja dapat dikembangkan Kelemahan menggunakan desentralisasi adalaha. Pekerjaan akan terlalu bebasb. Tidak terdapat harmonisasi dalam organisasic. Kemungkinan timbulnya duplikasi arsipd. Adanya penambahan biaya dalam pelaksanaan pekerjaan kantor adanya pemborosan biaya.Contoh bagan Asas DesentralisasiDESENTRALISASI PEKERJAAN KANTORManajer Tertinggi General ManagerManajer KeuanganManajerManajer KantorTU UmumKa TUTeknis Garis Koordinasi Organisasi Kekuasaan Asas Campuran Sentralisasi dan DesentralisasiUmumnya sebuah organisasi yang sudah berkembang dapat dibentuk unit pelayanan pusat untuk melaksanakan dan bertanggung jawab tentang pekerjaan kantor yang berada pada seluruh organisasi, Sebaliknya pekerjaan kantor yang kurang tepat bila dipusatkan perlulah tetap dikerjakan oleh unit bersangkutan. Pengorganisian pekerjaan kantor tersebut merupakan sistem kombinasi antara sentralisasi dengan pertimbangan-pertimbangan praktis, umumnya organisasi kantor menggunakan asas kombinasi. Oleh karenanya dapat dikatakan bahwa sedikit sekali organisasi kantor yang hanya/khusus menggunakan sistem sentralisasi atau pemilihan sistem-sistem organisasi tersebut di atas tergantung sistem mana yang paling menguntungkan bagi organisasi yang bersangkutan. Hal ini tentu saja setelah diadakannya peninjauan dan penilaian dari segala macam segi, terutama ketepatgunaannya dapat berjalan atau tidak. Sebaiknya setiap organisasi diselenggarakan sesederhana mungkin, tanpa melepaskan/melupakan kemungkinan perkembangan di kemudian demikian, untuk menghindari banyaknya gangguan terhadap unit pekejaan operatif, sebaiknya unit-unit operatif mendapat bantuan dan petunjuk dari tenaga-tenaga ahli perkantoran yang terdapat pada unit pelayanan Dr. Sedarmayanti, dalam bukunya Manajemen Perkantoran. Asas-asas Pokok Pengorganisasian adalah sebagai berikuta. Asas Pembagian Tugas Asas dalam pembagian tugas menentukan perlunya tugas untuk dibagi habis sehingga dapat dijamin adanya bagian yang bertanggung jawab dalam menyelenggarakan tugas termaksud. Oleh karena itu maka perlu adanya perumusan tugas yang jelas sehingga dapat dicegah duplikasi, benturan dan Asas Fungsionalisasi Asas ini menentukan bahwa dalam penanganan suatu masalah dan dalam rangka mewujudkan koordinasi yang mantap antar kegiatan, maka bagian fungsional berkewajiban Asas Koordinasi Asas ini menekankan perlunya setiap bagian menserasikan, memadukan dan menyelaraskan baik dalam kegiatan, waktu, maupun perumusan kebijakan serta pengawasan, pemrograman dan penganggaran, pengendalian serta pengawasan tugas dan fungsi yang Asas Kesinambungan Asas kesinambungan mengharuskan bahwa tugas-tugas harusberjalan secara terus menerus sesuai dengan kebijakan dan pro- gram yang telah ditetapkan, tanpa tergantung pada diri pejabat Asas Akrodion Asas akrodion menentukan bahwa organisasi dapat berkembangatau mengecil sesuai dengan tuntutan tugas dan beban Asas Pendelegasian Wewenang Asas ini mengharuskan setiap pimpinan untuk melimpahkansebagian tugas dan kewenangannya kepada pejabat Asas Keluwesan Asas keluwesan menghendaki agar organisasi selalu mengikuti danmenyesuaikan diri dengan perkembangan dan perubahan keadaan, sehingga dapat dihindarkan kekakuan dalam pelaksanaan Asas Rentang Pengendalian Dengan asas rentang pengendalian ini dimaksudkan agar dalammenentukan jumlah satuan organisasi atau orang yang dibawahi oleh seorang pejabat pimpinan, diperhitungkan secara rasional mengingat terbatasnya kemampuan seorang pimpinan, atasan dalam mengadakan pengendalian terhadap perlu diusahakan adanya perbandingan rasio Unit kerja yang secara hirarki berbentuk piramida, dengan angka-angka perbandingan misalnya 1 3 - 7, sebagai berikutf Pimpinan tertinggif Eselon If Eselon IIf Eselon IIIf Eselon IVHal tersebut penting, dalam hubungan dengan penggolongan jabatan, uraian pekerjaan, analisis pekerjaan dan evaluasi pekerjaan. Dan juga penting, demi menghindari adanya pekerjaan yang tumpuk, macet, serta terbengkalai. Jadi jangan sampai ada pekerjaan atau unit kerja yang berada di luar jangkauan pengendalian dan setiap pimpinan, sebab dalam diri setiap pimpinan melekat fungsi Asas Jalur dan Staf Asas jalur dan staf adalah asas menentukan bahwa dalampenyusunan organisasi perlu dibedakan antara satuan-satuan penyusun organisasi perlu dibedakan antara satuan-satuan organisasi yang melaksanakan tugas pokok instansi, dengan satuan-satuan organisasi yang melaksanakan tugas-tugas Asas Kejelasan dalam Pembaganan Asas pembaganan mengharuskan setiap/organisasi menggambar-kan susunan organisasinya, agar setiap pihak yang berkepentingan dapat segera memahami kedudukan dan hubungan dari setiap satuan organisasi yang ada.

sebutkan dan jelaskan 3 asas dalam pengorganisasian pekerjaan kantor